Anti-HBc
Description:
Pemeriksaan anti-HBc merupakan pemeriksaan alternatif untuk mengetahui imunitas terhadap virus hepatitis B yang bermanfaat untuk menentukan perlu tidaknya vaksinasi hepatitis B. Adakalanya seseorang memiliki isolated anti-HBc pada saat HBsAg atau anti-HBs negatif. Isolated anti-HBc dilaporkan terdeteksi dalam serum pada 42% pasien pengidap HIV.
Benefit Investigation
Hasil “positif” atau “reaktif” menandakan virus sedang aktif (adanya kontak dengan HBV). Anti-HBc merupakan tes yang kompleks karena hasil “false positive” bisa terjadi. Anti-HBc menunjukkan adanya infeksi masa lampau atau infeksi lanjutan. Interpretasi hasil positif biasanya tergantung hasil pemeriksaan HBsAg dan anti-HBs.
Persyaratan & Jenis Sampel | : | Plasma, Serum |
Stability Samples | : | * 15-30C : <= 3 hari, 2-8C : <= 14 hari, (-20)C : 1 bulan * 15-30C : <= 3 hari, 2-8C : <= 14 hari, (-20)C : 1 bulan |
Patient Preparation | : | Tidak ada persiapan |
Working Days | : | |
Method | : | CMIA (Chemiluminescent Microparticle Immunoassay) |
Reference Values | : | |
Reference Points | : | |
Record | : |