Demam

Kenali Demam Dengue

24 January 2019

Ketahui 3 fase demam dengue yang biasa dialami ketika seseorang terjangkit virus dengue.

Bulan Januari-Maret merupakan musim pancaroba dengan cuaca yang tidak menentu, di mana Anda harus waspada dengan demam dengue yang umum terjadi. Demam dengue disebabkan virus yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi, terutama Aedes aegypti.

Ada 3 fase demam dengue yang biasa dialami ketika seseorang terjangkit virus dengue, yaitu:  

Fase Akut

Fase awal demam dengue disebut dengan fase akut, di mana penderita akan mengalami demam secara tiba-tiba hingga mencapai 40oC selama 2 - 5 hari, sering kali disertai dengan wajah dan kulit memerah, nyeri seluruh tubuh, nyeri otot, dan sakit kepala.

Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada fase demam adalah:

  • Pemeriksaan Dengue NS1 Antigen dilakukan untuk mendeteksi infeksi virus dengue dengan lebih awal pada hari 1-3 mulai demam. Deteksi infeksi dengue lebih awal sangat penting agar dapat melakukan terapi supportif dan pemantauan dengan segera, sehingga akan mengurangi risiko komplikasi seperti demam berdarah dengue dan dengue shock syndrome.
  • Pemeriksaan Anti Dengue IgG & IgM dilakukan pada fase demam akhir, umumnya mulai hari ke 3-4 onset demam. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui demam dengue primer (demam dengue pertama kali) dan demam dengue sekunder (demam dengue berulang).
  • Pemeriksaan trombosit dan hematokrit harus terus dipantau, umumnya mulai hari ke-5 pasien rentan untuk memasuki fase kritis.

 

Fase Kritis

Setelah melewati fase akut, umumnya mulai hari ke-5 pasien demam dengue akan mengalami fase kritis. Pada fase ini seringkali ‘mengecoh’ karena penderita merasa sembuh dan dapat melakukan aktivitas kembali, karena pada fase kritis ini suhu tubuh turun mencapai suhu normal yaitu 37oC.

Jika fase ini diabaikan dan tidak segera mendapatkan penanganan, trombosit pasien akan terus menurun secara drastis dan dapat mengakibatkan perdarahan yang sering tidak disadari. Oleh sebab itu, pasien harus cepat ditangani oleh tim medis karena fase kritis ini berlangsung tidak lebih dari 24-38 jam. Pada fase kritis pasien berisiko mengalami kebocoran pembuluh darah yang dapat dilihat saat penderita mengalami muntah secara terus menerus, mimisan dan lainnya.
Pada fase ini perlu dilakukan pemeriksaan hematologi untuk pemantauan nilai trombosit dan hematokrit.

Fase Penyembuhan

Bila pasien demam dengue berhasil melewati fase kritisnya, penderita akan kembali merasakan demam. Namun, hal ini wajar karena merupakan fase penyembuhan. Pada fase ini perlu dilakukan pemeriksaan hematologi, untuk pemantauan jumlah trombosit apakah sudah kembali normal.

Diagnosis dini dan tepat sangat penting untuk pengelolaan pasien demam dengue untuk menghindari komplikasi seperti demam berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome (DSS).