Prodia Kembali Raih Gold Champion Kategori Lab Klinik di WOW Brand Award 2019

22 March 2019

JAKARTA, 14 MARET 2019 - Prodia kembali meraih WOW Brand Award 2019. Ini merupakan keempat...

JAKARTA, 14 MARET 2019 - Prodia kembali meraih WOW Brand Award 2019. Ini merupakan keempat kalinya bagi Prodia sejak tahun 2016 lalu dipercaya menerima WOW Brand Award. Penghargaan ini diterima langsung oleh AVP Business & Marketing Clinical Lab Indri Marya Wulandari di Raffles Hotel, Jakarta.

Sejak November 2018 sampai Januari 2019, MarkPlus Insight sebagai salah satu bisnis unit riset dari MarkPlus, Inc. Sebagai penyelenggara WOW Brand 2019 melakukan survei terhadap sekitar 5.600 reponden di lima daerah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, sampai Makassar.

Survei tersebut digunakan untuk menentukan brand mana yang akan menerima penghargaan WOW Brand 2019 sebagai brand yang paling diadvokasi oleh konsumen. Dari hasil survei tersebut, Prodia meraih gold champion pada kategori Clinical Laboratory dengan nilai tertinggi sebagai brand yang paling diadvokasi. Diadvokasi di sini artinya, ketika konsumen mengenal sebuah produk atau brand, lalu membeli, dan puas terhadap produk atau brand tersebut, sampai akhirnya memberikan advokasi atau merekomendasikannya kepada orang lain.

Indri Marya Wulandari mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pelanggan setia Prodia atas kepercayaannya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan kami karena telah memercayakan pemeriksaan kesehatannya di Prodia. Kami menerima penghargaan ini, sebagai bukti kepuasaan dan loyalitas pelanggan terhadap Prodia. Untuk itu kami akan terus memberikan inovasi-inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami.” jelas Indri.

Sejak 2017 lalu, Prodia telah memiliki e-Prodia. Di mana melalui e-Prodia, Prodia memberikan kemudahan kepada para pelanggan dalam melakukan pemesanan, pembayaran, dan juga mendapatkan hasil pemeriksaan secara online. Selain itu, e-Prodia juga dapat diakses melalui  mobile apss, Prodia Mobile.

Inovasi layanan lainnya adalah Kontak Prodia 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA). TANIA dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun secara online melalui LINE: @prodia.id, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id, dan Website Prodia: www.prodia.co.id. Kontak Prodia dan TANIA diharapkan dapat memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi lengkap terkait layanan Prodia di seluruh Indonesia.

Hermawan Kertajaya, Founder & Chairman MarkPlus, Inc. mengatakan Integrasi online dan offline adalah kunci sukses bisnis untuk bertahan dan tumbuh positif. "Padahal bisnis online dan offline ini harus sejalan. Tidak bisa bisnis online hanya memanfaatkan platform online, begitu juga sebaliknya. Harus ada kolaborasi antara online dan offline. Disrupsi teknologi jangan menjadi kekhawatiran, justru harus menjadi peluang. Bagaimana mengintegrasikan dua hal berbeda dan paradoks. Itulah OMNI," ujarnya.

"Prodia terus berusaha menyelaraskan layanan online dan offline yang dimiliki karena kami ingin menciptakan experience yang sangat menyenangkan bagi pelanggan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan di Prodia." tutup Indri.

***

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.
 
Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.
 
Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 294 outlet, termasuk 146 laboratorium klinik di 34 provinsi dan 123 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).     

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi menghubungi:

Reskia Dwi Lestari                                                                                                    
Marketing Communications Manager
PT Prodia Widyahusada Tbk.    
Ph.        +62-21 3144182 ext 3768    
E-mail     marcomm@prodia.co.id