Tahukah anda bahwa hepatitis tidak hanya disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, tetapi...
Tahukah anda bahwa hepatitis tidak hanya disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, tetapi juga dapat disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang organ tubuh sendiri. Sebenarnya sistem kekebalan tubuh kita bertugas untuk menyerang benda asing yang tidak dikenali seperti virus atau bakteri. Tetapi ada keadaan di mana sistem kekebalan tubuh salah mengenali sel tubuh sendiri yang kemudian dianggap sebagai musuh lalu di serang, sehingga organ tersebut mengalami peradangan.
Apabila sistem kekebalan tubuh menyerang sel hati maka disebut penyakit hati autoimmune atau dalam bahasa kedokterannya adalah autoimmune liver disease disingkat ALD. Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami ALD, biasanya dokter terlebih dulu akan menyingkirkan penyebab penyebab hepatitis yang lain, seperti infeksi virus, perlemakan hati dan sebagainya serta melakukan pemeriksaan autoantibodi. Apa saja yang termasuk penyakit hati autoimmune? antara lain: autoimmune hepatitis (AIH) dan Primary Biliary Cirrhosis (PBC) selain Primary Sclerosing Cholangitis (PSC).
Untuk membantu dokter memastikan apakah seseorang terindikasi memiliki penyakit hati karena autoimmune, maka diperlukan beberapa pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi adanya autoantibodi (antibodi yang menyerang sel sendiri), maka per 1 Oktober 2017 Prodia menyediakan satu panel proALD untuk menunjang diagnosis penyakit hati autoimmune, serta menyediakan juga pemeriksaan AMA M2 (autoantibodi) sebagai pemeriksaan lanjutan apabila hasil AMA (autoantibodi) pada proALD positif. Semoga dengan hadirnya panel proALD dan AMA M2, Prodia dapat senantiasa memberikan kontribusi terhadap kesehatan di Indonesia yang lebih baik.