C-Peptide
Deskripsi:
Konsentrasi C-Peptide proporsional terhadap produksi insulin endogen. Penentuan C-Peptide sangat penting dalam diagnosis dari kondisi hipoglisemia. Beberapa penggunaan lain adalah dalam kondisi pankreatektomi dan pasien posttransplan pankreas.Untuk pemeriksaan ini, sebaiknya pasien puasa sebelum pengambilan spesimen.
Manfaat Pemeriksaan:
Kegunaan penentuan C-peptide : - Diagnosis differensial dari hipoglisemia - Membantu dalam klasifikasi DM : pasien T2DM biasanya memiliki konsentrasi C-peptide dan insulin yang normal atau meningkat dan tidak memiliki autoantibody terhadap sel beta. Pasien T1DM memiliki konsentrasi C-peptide yang rendah atau tidak terdeteksi, dan hampir 85-90% pasien T1DM memiliki autoantibody terhadap sel beta. - Penentuan fungsi sel beta dalam kondisi DM : C-peptide berguna dalam evaluasi fungsi sel beta residual pada individu diabetik yang tergantung insulin. - Untuk memperkirakan survival transplan pankreas. - Evaluasi kelengkapan proses pankreatektomi : C-peptide seharusnya tidak terdeteksi setelah pankreatektomi total.
Persyaratan & Jenis Sampel | : | Plasma, Serum |
Stabilitas Sampel | : | * Stabil 2-3 jam pada suhu 15-30 ºC; Stabil 48 jam pada suhu 2-8ºC; Stabil 3 bulan pada suhu <=(- 10)ºC. * Stabil 2-3 jam pada suhu 15-30 ºC; Stabil 48 jam pada suhu 2-8ºC; Stabil 3 bulan pada suhu <=(- 10)ºC. |
Persiapan Pasien | : | Puasa minimum 12 jam (kecuali anak - anak tidak perlu puasa) |
Hari Kerja | : | |
Metode | : | CMIA (Chemiluminescent Microparticle Immunoassay), Immunochemiluminescent |
Nilai Rujukan | : | |
Tempat Rujukan | : | |
Catatan | : |