Pentingnya Pengetahuan Akan Tiroid, Prodia Gelar Seminar Dokter

02 April 2016

Medan, 16 April 2016 - Bertempat di Ballroom Santika Dyandra Hotel, World Health Organization (WHO) baru-baru ini memperkirakan sekitar 750 juta penduduk dunia mengalami gangguan tiroid, bahkan bisa melebihi prevalensi diabetes nantinya. Indonesia sendiri menduduki peringkat tertinggi di Asia Tenggara dalam gangguan tiroid, yang mempengaruhi lebih dari 1,7 juta orang menurut hasil survei terbaru IMS Health. Oleh sebab itu, penegakan diagnosis dan tata laksana dini sangat menentukan prognosis penderitanya. Penatalaksanaan penyakit tiroid yang tepat didasarkan pada diagnosis yang akurat dari gambaran klinis, riwayat pasien, pemeriksaan fisik mengenai perubahan anatomi pada kelenjar tiroid, dan interpretasi hasil tes laboratorium.

Masih minimnya pengetahuan tentang gangguan tiroid dan belum adanya perhatian khusus akan penyakit ini, melatarbelakangi Laboratorium Klinik Prodia mengadakan roadshow dokter dengan tema “Good Doctor For the Great Family – Seminar on Managing Thyroid Disorders” di 16 kota besar dan Medan merupakan kota kedua setelah Malang yang menyelenggarakan semnas dokter ini kemudian dilanjutkan kota - kota besar lainnya. Sebagai pembicara dalam seminar tersebut, yaitu dr. Mardianto, SpPD - KEMD, dr. Santi Syafril, SpPD-KEMD, dan Dr Dwi Yuniati Daulay, M.Kes. Sedangkan sebagai moderator seminar tersebut adalah dr. Supredo Kembaren, SpB.

Kelenjar tiroid memiliki fungsi yang penting, yaitu sebagai pengendali utama metabolisme tubuh sehingga berperan penting dalam kesehatan tubuh seseorang. Akan ;tetapi masih minimnya pengetahuan dan belum menjadi perhatian khusus bagi masyarakat, menyebabkan banyak orang yang tidak menyadari datangnya gangguan yang bisa terjadi pada kelenjar tiroid ini yang jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi kronis. Tanpa penanganan yang tepat, gangguan kelenjar tiroid bisa berakibat fatal terhadap kesehatan bahkan bukan tidak mungkin gangguan tiroid bisa menyebabkan kematian.

Pemahaman pemeriksaan fungsi tiroid adalah berdasarkan apa yang diukur dalam suatu tes, kemampuannya dan faktor lain yang mempengaruhinya. Adanya perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi pemeriksaan laboratorium, seperti peningkatan sensitivitas dan spesifisitas metodologi pemeriksaan, menjadikan pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk diagnosis, terapi dan pemantauan penyakit tiroid.

Memasuki era Next Generation Medicine, Lab Klinik Prodia bertransformasi dengan meluncurkan visi baru di tahun 2016: Layanan Kesehatan Terpercaya Menunjang Pengobatan Generasi Baru (Transforming towards Reliable Next Generation Health Care). Demi mencapai visi ini, Prodia mengembangkan berbagai teknologi dan aplikasi baru, antara lain di bidang diagnostik molekuler, Mass Spectrometry, dan teknologi multiplex di laboratorium klinik, dengan didukung oleh sistem validasi metode yang kuat. Semua ini adalah persembahan Prodia untuk Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi :

Reskia Dwi Lestari, SE, MM

Marketing Communication Manager

Laboratorium Klinik Prodia : Jln. Kramat Raya 150 Jakarta 10430

Telp. (021) 314 4182 ext. 3767

Email : reskia.dwi@prodia.co.id | marcomm@prodia.co.id