Prodia Bersama Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Melanjutkan Kerja Sama Penelitian dan Pendidikan

30 October 2019

BANJARMASIN, 29 Oktober 2019 - Prodia kembali menandatangani perjanjian kerja...

BANJARMASIN, 29 Oktober 2019 - Prodia kembali menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) di bidang penelitian dan pendidikan, khususnya mengenai laboratorium klinik. Perpanjangan kerja sama dilakukan di Kampus FK ULM, yang dihadiri oleh Dekan FK ULM yaitu Prof. DR. Zairin Noor, dr., Sp.OT(K)., MM dan AVP Clinics & Referral Lab Services (RLS), Dr. Lies Gantini, M.Si., selaku perwakilan PT. Prodia Widyahusada, Tbk. Prodia telah menjalin kerja sama dengan FK ULM sejak tahun 2016.

Bentuk kerja sama Prodia dengan FK ULM, yaitu transfer of knowledge dalam bentuk penelitian terkait faktor kritis pada tahap pre-analitik, analitik dan post-analitik suatu pemeriksaan, tren biomarker terbaru untuk penelitian (diabetes mellitus, aterosklerosis, kanker, hematologi, penyakit infeksi, ginjal, hipertensi, dan lain-lain), dan metodologi penelitian (pemilihan uji hipotesis/ statistik); kemudian penyedia narasumber dalam bidang manajemen laboratorium klinik (pengendalian dan pemantapan mutu, proses akreditasi ISO, manajemen laboratorium); sebagai dosen tamu dalam mata kuliah terkait laboratorium kedokteran, biomedik dan patobiologi suatu penyakit (biologi molekular, stem cell); program magang untuk mahasiswa; serta melakukan kolaborasi penelitian.

Menurut AVP Clinics & RLS PT Prodia Widyahusada Tbk, Lies Gantini, kerja sama ini terlaksana sebagai upaya mewujudkan salah satu visi Prodia sebagai Centre of Excellence. “Kami berkomitmen untuk selalu menjalankan visi kami sebagai Centre of Excellence dengan mendukung berbagai penelitian kedokteran dan ilmu biomedik untuk tujuan akademis, studi epidemiologi, dan publikasi ilmiah. Untuk semakin memperluas dukungan dalam bidang penelitian, Prodia membangun jejaring dengan fakultas kedokteran terkemuka di lndonesia melalui penandatanganan kerja sama penelitian dan pendidikan, salah satunya dengan FK ULM”, jelas Lies.

Untuk FK ULM, program kerja sama ini diharapkan dapat saling memperkuat dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam bidang kesehatan dan mendapatkan tambahan ilmu pendidikan, khususnya di bidang laboratorium klinik. Prodia maupun FK ULM berharap melalui perpanjangan kerja sama ini,  hubungan baik dapat terus terjalin dan menciptakan kolaborasi riset kedua pihak untuk meningkatkan penelitian khususnya di bidang kedokteran biomedik.

Prodia telah mendukung penelitian sejak tahun 1991 dan hingga saat ini Prodia telah membantu 3.677 penelitian serta mengerjakan 445 pemeriksaan baru untuk kebutuhan riset. Prodia juga telah menjalin kerja sama dengan 34 universitas ternama di Indonesia yang terdiri dari 33 Fakultas Kedokteran, 1 Institusi Sains dan Teknologi & 1 Fakultas Farmasi serta 1 lembaga riset yaitu Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Seluruh kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan kegiatan penelitian dan pendidikan khususnya di bidang kedokteran biomedik di Indonesia.

Tidak hanya itu, Prodia juga telah menyediakan sumber informasi terkini mengenai perkembangan ilmu kedokteran dan laboratorium bagi dokter, peneliti, akademisi serta masyarakat umum melalui Forum Diagnosticum, Info Laboratorium, The Indonesian Biomedical Journal, seminar, diskusi ilmiah, hingga penyuluhan kesehatan.

Sejalan dengan visi Transforming towards Reliable Next Generation Health Care, Prodia juga mengembangkan Laboratorium Patologi Anatomi dan berbagai pengembangan pemeriksaan, antara lain mengembangkan pemeriksaan berbasis genetik, yaitu Prodia Genomics. Pemeriksaan Genomik yang dikembangkan diantaranya NIPT-Prosafe untuk mengetahui risiko kelainan kromosom pada janin, CArisk untuk mengetahui  penanda prediksi terhadap kanker, DIArisk untuk menilai risiko seseorang terhadap penyakit diabetes, Prodia Nutrigenomics untuk mengidentifikasi asupan nutrisi dan jenis olahraga yang sesuai, serta yang terbaru yakni VASCULArisk.

Terkait inovasi layanan, saat ini Prodia telah memiliki layanan Kontak Prodia 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA). TANIA dapat diakses oleh siapapun khususnya pelanggan Prodia secara langsung kapanpun dan dimanapun secara online di antaranya melalui LINE: @prodia.id, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id, dan Website Prodia: www.prodia.co.id.

******

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Bapak Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP), sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 285 outlet di 34 provinsi dan 125 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).

Sejalan dengan aspirasi Prodia untuk membangun kapabilitas di bidang solusi kesehatan personal melalui teknologi generasi terbaru, Prodia terus berinovasi dengan mengembangkan tes-tes pemeriksaan esoterik yaitu pemeriksaan khusus untuk menganalisis penyakit tertentu dengan menggunakan peralatan yang canggih dan metode modern serta membutuhkan personel khusus untuk menjalankan tes dan analisanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Agility to Create Values menjadi kekuatan Prodia dalam mengukuhkan posisinya sebagai Next Generation Healthcare Provider dengan jejaring layanan terbesar di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Reskia Dwi Lestari
Marketing Communications Manager
PT Prodia Widyahusada Tbk.
Ph. +62-21 3144182 ext 3768
E-mail marcomm@prodia.co.id