Terus Kembangkan Layanan Kesehatan, Prodia Hadir di Lokasi Baru untuk Cabang Depok

14 May 2019

JAKARTA, 14 Mei 2019 –  PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham:...

JAKARTA, 14 Mei 2019 –  PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham: PRDA) memindahkan cabang Prodia Depok di lokasi baru di Jl. Margonda Raya No.283 AB, Kemiri Muka, Depok. Acara peresmian Prodia cabang Depok Baru ini dihadiri oleh Walikota Depok, Bapak Dr. H. Muhammad Idris, MA, Kepala BPJS Depok Drg. Irfan Qodarusman, Camat Depok Bapak Anis Fatoni, S.Sos, Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty, Branch Manager Prodia Depok Eva Dwi Setyarini, serta pejabat setempat dan jajaran manajemen Prodia lainnya.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan bahwa kehadiran Prodia cabang Depok ini sejalan dengan komitmen Perseroan dalam melayani masyarakat dengan pemeriksaan kesehatan terbaik. “Prodia selalu berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik guna memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat. Kami bangga dan berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk melayani masyarakat di Depok. Sebagai pelopor dan pemimpin pasar di industri laboratorium klinik, kami memiliki beragam layanan tes pemeriksaan. Saat ini, terdapat kurang lebih 700 jenis tes pemeriksaan kesehatan yang dapat dilakukan oleh Prodia secara mandiri. Setiap tahunnya, kami selalu mengembangkan tes-tes pemeriksaan terbaru serta melengkapi jenis tes dan panel pemeriksaan kesehatan,” kata Dewi di sela-sela Grand Opening Prodia cabang Depok, Kota Depok, Jawa Barat (14/05).  

Prodia cabang Depok dapat memberikan pelayanan kesehatan berupa layanan general medical check up, rontgen, EKG, USG, treadmill, layanan dokter umum, vaksinasi, dan layanan laboratorium. Beberapa tes pemeriksaan yang disediakan diantaranya adalah pemeriksaan hematologi, kimia, imunologi dan serologi yang meliputi pemeriksaan terkait antigen dan antibodi hepatitis B, fungsi tiroid, typhoid, serta pemeriksaan kadar glukosa, HbA1c, lemak, fungsi ginjal, fungsi hati dan elektrolit, pemeriksaan petanda tumor, hormon reproduksi, pemeriksaan diagnostic molekular, pemeriksaan osteoporosis, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Kota Depok merupakan daerah yang memiliki potensi sosial ekonomi yang tinggi. Potensi tersebut karena letaknya yang sangat strategis, yaitu berbatasan langsung dengan Jakarta.  Jumlah penduduk kota Depok pada tahun 2017 adalah 2.254.513 jiwa. Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kota Depok Tahun 2017, Kota Depok memiliki dua rumah sakit pemerintah yaitu Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Polri. Selain itu, di Kota Depok juga terdapat 18 rumah sakit swasta dan 35 Puskesmas.

Branch Manager Prodia cabang Depok Eva Dwi Setyarini berharap Prodia cabang Depok dapat menjadi mitra bagi pemerintah setempat, para dokter, rumah sakit, klinik, dan perusahaan dalam memberikan layanan pemeriksaan kesehatan yang terdepan dan terlengkap. “Melalui kelengkapan tes pemeriksaan di Prodia, kami berharap dapat melayani masyarakat khususnya yang berada di sekitar Depok dengan baik dan menjadi mitra bagi pemerintah setempat serta para dokter, dan rumah sakit dalam memberikan layanan pemeriksaan kesehatan yang terbaik,” tutur Eva.

Saat ini, Prodia juga telah memiliki fasilitas e-Prodia yang merupakan sistem pendaftaran dan pembayaran online bagi pelanggan Prodia. Melalui layanan ini pelanggan dapat dengan mudah mendaftarkan diri, memilih jenis pemeriksaan yang diinginkan, menentukan lokasi pemeriksaan, dan pembayaran dengan cara yang diinginkan. Sistem Pendaftaran dan Pembayaran online ini dapat diakses melalui perangkat komputer, tab, ipad dan telepon genggam.

Kehadiran cabang Prodia cabang Depok ini semakin mengukuhkan posisi Perseroan sebagai Next Generation Healthcare Provider dengan jejaring layanan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan yang tersebar di 124 kota dan 34 provinsi di Indonesia.

Sejalan dengan misi Prodia untuk menjadi perintis dan pemimpin dalam teknologi termutakhir (Next Generation Laboratory Medicine), Prodia juga telah meluncurkan Pemeriksaan Cancer Risk (CArisk) yang merupakan pemeriksaan genomik yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko 13 jenis kanker yaitu kanker payudara, usus besar atau kolorektal, serviks, hati, pankreas, paru, lambung, tiroid, uterus, kandung kemih, prostat, nasofaring dan kelenjar getah bening. Adapun pemeriksaan genomik risk lainnya yang akan dikembangkan, dapat digunakan untuk memprediksi risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan autoimun berdasarkan genetiknya.  

Disamping itu, Prodia juga menyediakan pemeriksaan mutasi gen EGFR ctDNA dan ultrasensitive EGFR Mutation T790M untuk menetapkan pengobatan kanker paru; ProHealthy Gut untuk pemeriksaan kesehatan usus, NIPT-ProSafe untuk pemeriksaan non-invasive prenatal testing (NIPT) yaitu pemeriksaan unggulan untuk memprediksi risiko kehamilan bayi down syndrome; serta kerjasama rujukan Analisis Telomere untuk mengetahui usia biologis individu. Prodia merupakan laboratorium klinik pelopor di Indonesia yang menyediakan tes-tes pemeriksaan terbaru.  

Guna melayani pelanggan lebih dekat, Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA). TANIA dapat diakses oleh siapapun khususnya pelanggan Prodia secara langsung kapanpun dan dimanapun secara online diantaranya melalui LINE: @prodia.id, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id, dan Website Prodia: www.prodia.co.id.

*****
Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.
 
Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Bapak Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.
 
Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 295 outlet, termasuk 147 laboratorium klinik di 34 provinsi dan 124 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).    
 
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi:

Marina Eka Amalia                                                                                           
Legal Head & Corporate Secretary
PT Prodia Widyahusada Tbk.                
Ph.         +62-21 3144182 ext 3816                
E-mail:   corporate.secretary@prodia.co.id