Akselerasi Digital Selama Pandemi Membuat Prodia Raih Top Digital Company Award 2021

JAKARTA, 19 Maret 2021 - PT Prodia Widyahusada Tbk untuk kedua kalinya berhasil meraih penghargaan Top Digital Company Award 2021 untuk kategori Laboratorium dengan nilai Top Digital Company Index tertinggi yakni 82,63. Penghargaan Top Digital Company Award diberikan oleh majalah Marketing bekerja sama dengan Survey One sebagai pelaksana riset independen. Penghargaan ini diterima langsung oleh Indri Marya Wulandari selaku Ass.Vice President Business (AVP Business) Prodia.

Prodia dinilai sebagai perusahaan yang sudah mempunyai infrastruktur digital mumpuni untuk menghadapi tantangan yang semakin berpengaruh selama pandemi, yaitu mengembangkan customer journey melalui digital services. Penilaian Top Digital Company Award 2020 dilakukan melalui beberapa prosedur seperti kuesioner, presentasi dan wawancara dihadapan para juri independen serta External Audit yang mengevaluasi tingkat keberhasilan perusahaan berdasarkan 5 dimensi utama yaitu Product Awareness, Customer Touchpoints, Organizational Initiatives, Strategic Initiatives dan Process Quality.

“Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi semua pelaku usaha tak terkecuali untuk Prodia. Pandemi merubah behaviour konsumen dengan cepat, tentunya dengan peranan teknologi. Beruntung kami sudah konsisten melakukan transformasi digital jauh sebelum pandemi datang, sehingga dengan sigap kami dapat menyesuaikan serta memfasilitasi kebutuhan para pelanggan kami untuk tetap dapat mengakses layanan Prodia selama pandemi melalui layanan digital Prodia” jelas Indri disela acara penerimaan penghargaan.

Kemudahan layanan digital Prodia sendiri sudah dapat dinikmati oleh pelanggan setia Prodia sejak tahun 2012 melalui website www.prodia.co.id. Pada awal tahun 2021, Prodia meluncurkan versi terbaru aplikasi Prodia Mobile kami dengan tampilan yang lebih fresh dan lebih mudah digunakan. melalui aplikasi Prodia Mobile, pelanggan Prodia dapat melakukan pemesanan, mengatur jadwal kedatangan, berkonsultasi dengan dokter, melihat hasil dan riwayat hasil pemeriksaan dengan sangat mudah melalui satu aplikasi yang dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Terkait dengan pemeriksaan COVID-19, Prodia juga telah ditetapkan sebagai salah satu laboratorium pemeriksa COVID-19 dalam rangka Travel Corridor Arrangement (TCA). Kini, hasil pemeriksaan terkait dengan pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan di Prodia telah terhubung dengan electronic Health Alert Card (eHAC) bagi pelaku perjalanan domestik dan internasional di wilayah Indonesia melalui bandara maupun pelabuhan.

Dalam upaya mewujudkan visi digital Prodia untuk menjadi digital leader di industri kesehatan melalui customer experience and innovation, Prodia memiliki contact centre sebagai pusat informasi terkait layanan Prodia yang bisa dimanfaatkan pelanggan, yaitu Kontak Prodia 1500 830 dan personal assistant virtual Tania (Tanya Prodia) yang dapat diakses di antaranya melalui LINE: @prodia.id, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id, dan Website Prodia: www.prodia.co.id. Prodia juga memiliki akun resmi di beberapa media sosial yakni Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Selain itu, seluruh Prodia specialty clinics diantaranya Prodia Children, Prodia Women, Prodia Senior dan Prodia Health Care juga telah memiliki akun resmi di beberapa media sosial untuk memberikan informasi layanan dan produk Prodia specialty clinics.

*****

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham PRDA. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 267 outlet di 34 provinsi dan 128 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children, Prodia Women dan Prodia Senior.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Reskia Dwi Lestari
Marketing Communications Manager
PT Prodia Widyahusada Tbk
Ph. +62-21 3144182 ext 3768
E-mail marcomm@prodia.co.id