Konsisten Jalankan Program CSR Berkelanjutan, Prodia Raih 2 Penghargaan CSR Awards di Tahun 2021

JAKARTA, 01 December 2021 – PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham: PRDA) kembali meraih  penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR) yang diselenggarakan oleh IDX Channel. Anugerah CSR Awards 2021 ini mengambil tema Peran Strategis CSR dalam Mendukung Keberlangsungan Bisnis yang Berkelanjutan di Masa Perbaikan Ekonomi Nasional. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang menerapkan kepatuhan terhadap ISO 26000 terkait dengan Social Responsibility, GCG, dan CSR yang selaras dengan strategi dan daya saing bisnis yang dijalankan.

Acara Anugerah IDX Channel - CSR Awards 2021 yang diselenggarakan secara virtual ini dihadiri oleh direktur utama IDX Channel Bapak Rafael Utomo,, dan Peneliti Strategi Transformasi dan Inovasi PPM Manajemen sekaligus dewan Juri Dr Wahyu T Setyobudi, pakar CSR, serta para Direktur Perusahaan Terbuka.  

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengucapkan terima kasih atas penghargaan dalam kategori sektor healthcare untuk program Integration of Multi-Pillar CSR Strategy in the Pandemic Period dalam Anugerah CSR IDX Channel 2021. “Prodia meyakini bahwa tanggung jawab sosial kepada seluruh pemangku kepentingan akan memberikan manfaat besar bagi keberlanjutan usaha Perseroan. Oleh karena itu, kami merancang, mengimplementasikan dan memantau program-program keberlanjutan dengan berpegang teguh pada prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) untuk melestarikan lingkungan, menciptakan masyarakat yang sehat, serta melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik demi meningkatkan kinerja keberlanjutan Perseroan sekaligus berpartisipasi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” tutur Dewi dalam Acceptance Speech pada acara Anugerah CSR Awards 2021 (30/11).

Kerangka Program Keberlanjutan Prodia tertuang dalam Prodia Sustainable Action Plan yang terdiri dari 5 pilar yang berlandaskan pada aspek ESG, yakni Health, Education, Environment, Social, dan juga Governance. “Kami bersinergi dengan pemangku kepentingan, guna mewujudkan kelangsungan dan keberlanjutan bisnis dengan mengedepankan aspek lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola (governance). Investasi pada ESG yang kami lakukan merupakan investasi berkelanjutan. Kami berharap dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif kepada masyarakat, lingkungan dan keberlangsungan usaha kami. Pendiri kami selalu mengingatkan pada motto “Menanam Pohon Buah”, selalu ada buah untuk dituai dari setiap investasi jangka panjang yang telah dibuat,” tambah Dewi.

Pada masa pandemi COVID-19, kegiatan CSR yang dilakukan Prodia antara lainmemberikan bantuan pemeriksaan COVID-19 kepada lebih dari 3.800 orang pelayan publik diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Media, Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Kelurahan dan Kecamatan, dan instansi publik lainnya. 

Selain itu, Prodia juga telah melakukan kegiatan skrining thalassaemia di beberapa kota di Indonesia yang melibatkan lebih dari 1.000 peserta skrining. Perseroan juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi melalui webinar kepada dokter, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum. Pada masa pandemi ini, Prodia telah melakukan lebih dari 500 webinar edukasi terkait COVID-19 dan topik kesehatan lainnya. Dari aspek lingkungan, Prodia sangat memperhatikan pengelolaan limbah medis dan non medis apalagi dalam pasa Pandemi Covid-19 dimana isu pengelolaan limbah menjadi sangat sensitif. Selain itu, Prodia juga telah menerapkan penggunaan mobile apps untuk meminimalisir penggunaan kertas untuk hasil pemeriksaan laboratorium. 

Penghargaan CSR Awards 2021 ini juga menjadi pelengkap penghargaan sebelumnya yang telah dimiliki oleh Prodia yaitu dengan terpilihnya Perseroan menjadi salah satu perusahaan dengan The Best CSR of the Year untuk kategori Public Company-Non Finance pada ajang Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (ICSRA) 2021 pada Agustus lalu.

******

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 269 outlet, termasuk di 127 kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).   

Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA). TANIA dapat diakses oleh siapapun khususnya pelanggan Prodia secara langsung kapanpun dan dimanapun secara online diantaranya melalui LINE: @prodia.id, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id dan Website Prodia: www.prodia.co.id.     

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi: