Prodia Serahkan Hasil Donasi Kegiatan Let’s Check Up

12 November 2019

JAKARTA, 11 November 2019 – Setelah berhasil menyelenggarakan Prodia Healthy Fun Festival...

JAKARTA, 11 November 2019 – Setelah berhasil menyelenggarakan Prodia Healthy Fun Festival 2019 di lima kota besar di Indonesia, yakni Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Jakarta, Prodia memberikan hasil donasi  yang terkumpul melalui kegiatan #LetsCheckUp kepada Yayasan Dunia Kasih Harapan dan Yayasan Hope Indonesia. Pemberian donasi diserahkan langsung oleh Direktur Bisnis dan Marketing PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti Rafi Sukmawati kepada Wulan Guritno selaku Founder dari Yayasan Dunia Kasih Harapan dan Awiny Tjendra selaku Finance and Admin Director Yayasan Hope Indonesia di masing-masing kantor yayasan.

Direktur Bisnis dan Marketing PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti Rafi Sukmawati menjelaskan alasannya memberikan hasil donasi kepada kedua yayasan tersebut lantaran kedua yayasan ini memiliki beragam kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan sosial dan juga kesehatan. Seperti Yayasan Dunia Kasih Harapan yang membantu para penderita kanker melalui penjualan gelang bertajuk Bracelet of Hope, serta Yayasan Hope Indonesia yang menggagas program "Ini Isi Piringku" di mana kegiatan tersebut mendukung aksi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) terkait tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting.

“Penyerahan donasi ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian kami kepada Yayasan Dunia Kasih Harapan maupun Yayasan Hope Indonesia. Semoga dukungan ini mampu bermanfaat untuk kita secara bersama-sama membantu serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kanker serta membentuk pola hidup sehat sebagai upaya optimaliasi tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting,” terang Indriyanti di sela-sela penyerahan donasi.


Founder Yayasan Dunia Kasih Harapan, Wulan Guritno serta Finance and Admin Director Yayasan Hope Indonesia, Awiny Tjendra mengapresiasi niat baik yang diberikan Prodia terhadap yayasan mereka serta mendukung apa yang mereka lakukan terhadap masyarakat. Mereka berharap akan semakin banyak pihak yang mendukung dan menunjukkan solidaritasnya agar semakin banyak pula penderita kanker yang terbantu serta semakin banyak anak-anak Indonesia yang tumbuh kembangnya optimal tanpa risiko mengalami stunting.

Di Indonesia sendiri, kanker masih menjadi penyakit yang sangat menakutkan bagi masyarakat, penderitanya pun semakin meningkat. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi tumor atau kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per seribu penduduk di 2013 menjadi 1,79 per seribu penduduk di 2018. Sementara Data Riset Kesehatan Nasional (Riskesdas) 2018 menunjukkan, 30,8 persen balita di Indonesia mengalami stunting.

Tentang Prodia Healthy Fun Festival

Prodia Healthy Fun Festival (HFF) merupakan event tahunan Prodia yang menyasar para anak muda berusia 25-35 tahun. Prodia HFF pertama kali diselenggarakan pada 2017 lalu dengan tujuan untuk mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, melalui pola hidup sehat dan juga pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Sebagai rangkaian event HFF, Prodia menggelar kegiatan #LetsCheckUp yang menantang anak muda untuk membuktikan apakah mereka sudah benar-benar sehat dengan melakukan check-up tanpa dipungut biaya dari Prodia. Pemeriksaan yang diberikan adalah Glukosa sewaktu, Cholesterol dan SGOT/SGPT.

Dengan mengikuti kegiatan #LetsCheckUp,  peserta yang berhasil mendaftar dan melakukan pemeriksaan secara langsung telah mendonasikan senilai Rp 5.000,- dan peserta yang memiliki hasil pemeriksaan semua baik akan menambahkan nilai donasi sebesar Rp 50.000,- yang dipersembahkan oleh Prodia. Di tahun 2019 ini, Prodia Healthy Fun Festival berhasil mengumpulkan 1.630 peserta #LetsCheckup dengan perolehan hasil check-up semua baik sebanyak 871 peserta dan hasil check-up tidak semua baik sebanyak 755 peserta.
 
Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Bapak Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP), sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 283 outlet di 34 provinsi dan 125 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).

Sejalan dengan aspirasi Prodia untuk membangun kapabilitas di bidang solusi kesehatan personal melalui teknologi generasi terbaru, Prodia terus berinovasi dengan mengembangkan tes-tes pemeriksaan esoterik yaitu pemeriksaan khusus untuk menganalisis penyakit tertentu dengan menggunakan peralatan yang canggih dan metode modern serta membutuhkan personel khusus untuk menjalankan tes dan analisanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Agility to Create Values menjadi kekuatan Prodia dalam mengukuhkan posisinya sebagai Next Generation Healthcare Provider dengan jejaring layanan terbesar di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Reskia Dwi Lestari
Marketing Communications Manager
PT Prodia Widyahusada Tbk.
Ph. +62-21 3144182 ext 3768
E-mail marcomm@prodia.co.id