Prediabetes, Tanda Untuk Mulai Mencegah

15 November 2017

"Jadi prediabetes itu tidak sama dengan diabetes yang tidak bisa recovery lagi....

"Jadi prediabetes itu tidak sama dengan diabetes yang tidak bisa recovery lagi. Prediabetes masih dapat kembali normal. Bahkan ada yang menyebutkan 23-60% penyandang prediabetes dapat kembali normal dalam waktu 6 bulan. Nah karena itulah pencegahan merupakan hal paling utama dalam kasus prediabetes. Dalam hal ini, treatment adalah cara mengatasi yang paling baik." kata dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, dokter spesialis Endokrin Metabolisme dan Diabetes.

"Pada waktu seseorang mencapai angka prediabetes, itu artinya kadar gula darah puasa masih di bawah 125,9 tetapi di atas 100 atau dengan tes toleransi gula di bawah 200 tetapi di atas 140. Hal tersebut dianggap masih dapat kembali normal asal mengubah gaya hidup sehingga tidak berlanjut ke tahap diabetes.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya?

Intervensi gaya hidup (pembatasan kalori dan aktivitas fisik intensitas moderat) pada penyandang prediabetes sangat bermanfaat dalam mencegah perkembangan diabetes tipe-2 dan mampu mengurangi insiden prediabetes menuju diabetes. Sebaliknya, upaya pencegahan diabetes dengan obat ternyata memiliki kelemahan termasuk di antaranya toksisitas, tolerabilitas, biaya dan efikasi yang lebih rendah dibanding intervensi gaya hidup.

Penelitian internasional menunjukkan, bahwa diabetes tipe-2 dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Oleh karena itu, semua penderita prediabetes haruslah mendapatkan penatalaksanaan yang cukup, meliputi perubahan gaya hidup yang intensif, aman dan efektif guna memperbaiki kadar glikemia, dan menurunkan risiko kardiovaskular.

- Menurunkan berat badan (bagi mereka yang kegemukan) sebesar 5-10% (5kg untuk individu dengan berat badan 90 kg).

- Mengonsumsi makan sehat dan seimbang.

- Melakukan latihan fisik dengan intensitas sedang selama 30-60 menit per hari, atau sekurang-kurangnya 4 hari dalam seminggu.