Diet Sehat

Resep Diet Sehat Untuk Membuat Berat Bedan Anda Lebih Ideal

24 Mei 2022

Menurut Food Allergy Research and Education, sekitar 1 dari 13 anak memiliki alergi terhadap setidaknya satu makanan. Sekitar 40% dari anak-anak tersebut mengalami reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwanya. Masalah besarnya adalah kebanyakan orang tua tidak mengetahui bahwa anak mereka memiliki alergi terhadap makanan sampai anak.

Menurut Food Allergy Research and Education, sekitar 1 dari 13 anak memiliki alergi terhadap setidaknya satu makanan. Sekitar 40% dari anak-anak tersebut mengalami reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwanya. Masalah besarnya adalah kebanyakan orang tua tidak mengetahui bahwa anak mereka memiliki alergi terhadap makanan sampai anak mereka mengonsumi makanan pencetus alergi untuk pertama kalinya dan mengalami reaki alergi. Inilah pentingnya bagi orang tua untuk meluangkan waktu dengan anak-anak dan mewaspadai tanda-tanda terjadinya alergi terhadap makanan.

Ketika seorang anak memiliki alergi makanan, sistem kekebalan tubuh mereka akan bereaksi secara berlebihan dan menghasilkan antibodi terhadap makanan seolah itu adalah virus. Reaksi kekebalan tersebutlah yang memicu munculnya gejala alergi. Makanan pemicu alergi pada anak yang paling umum adalah kacang-kacangan, susu sapi, telur, seafood, kedelai, dan gandum.

Kenali Gejala Alergi Makanan Pada Anak

Alergi makanan dapat memberikan dampak buruk pada pernapasan, pencernaan, jantung, dan kulit anak. Berikut gejala alergi makanan pada anak yang dapat muncul dalam beberapa menit sampai satu jam setelah mengonsumsi makanan pencetus alergi, antara lain hidung tersumbat, batuk, diare, pusing, mual, gatal di sekitar mulut atau telinga, sesak napas, ruam kulit, bengkak pada bibir atau wajah, dan sebagainya.

Anak-anak terkadang sulit untuk menjelaskan secara detail mengenai gejala yang dialaminya, sehingga sebagai orang tua harus mampu menginterpretasikan apa yang dirasakan pada anak mereka. Mungkin ketika seorang anak mengalami reaksi alergi mengatakan sesuatu seperti “kayaknya ada yang nyangkut di tenggorokanku”, “mulut aku gatal”, atau “kok semuanya berputar”. Yang harus sangat diwaspadai adalah saat anak mengalami reaksi alergi parah atau disebut anafilaksis dengan tanda-tanda seperti sakit dada, kebingungan, pingsan, napas pendek, pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan, kesulitan menelan, tampak membiru, atau nadi lemah.

Karenanya kami akan menggunakan informasi pribadi Anda untuk:

  • Menjawab pertanyaan-pertanyaan atau permintaan-permintaan yang Anda ajukan.
  • Memproses perintah atau permohonan yang Anda kirimkan.
  • Mengelola atau melaksanakan kewajiban kami terkait dengan perjanjian apa pun antara Anda dengan kami.
  • Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan terkait barang atau jasa yang dipasok kepada Anda.
  • Membuat produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan Anda.

Menurut Food Allergy Research and Education, sekitar 1 dari 13 anak memiliki alergi terhadap setidaknya satu makanan. Sekitar 40% dari anak-anak tersebut mengalami reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwanya. Masalah besarnya adalah kebanyakan orang tua tidak mengetahui bahwa anak mereka memiliki alergi terhadap makanan sampai anak mereka mengonsumi makanan pencetus alergi untuk pertama kalinya dan mengalami reaki alergi. Inilah pentingnya bagi orang tua untuk meluangkan waktu dengan anak-anak dan mewaspadai tanda-tanda terjadinya alergi terhadap makanan.

Ketika seorang anak memiliki alergi makanan, sistem kekebalan tubuh mereka akan bereaksi secara berlebihan dan menghasilkan antibodi terhadap makanan seolah itu adalah virus. Reaksi kekebalan tersebutlah yang memicu munculnya gejala alergi. Makanan pemicu alergi pada anak yang paling umum adalah kacang-kacangan, susu sapi, telur, seafood, kedelai, dan gandum.

Sumber
  1. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2016.
  2. Cunningham GF, et al. William Obstetrics. Edisi 25. New York: Mc Graw Hill Education; 2018.
  3. Mayo Clinic. Pregnancy week by week [Internet]. Rochester: Mayo Clinic; 2020 [updated 2020; cited 2022 Mar 31]. Available from: http://www.mayoclinic.org/.

Testimonial

Prodia sangat profesional dengan segala pelayanannya!

“Auctor nisi, elit cras non elit nec a sit. Id volutpat egestas pellentesque dignissim. Sit condimentum tempor, id amet quam adipiscing pellentesque. Auctor nisi, elit cras non elit nec a sit. Id volutpat egestas pellentesque dignissim. Sit condimentum tempor, id amet quam adipiscing pellentesque.”

Jeremy Zucker

Musician

Prodia sangat profesional dengan segala pelayanannya!

“Auctor nisi, elit cras non elit nec a sit. Id volutpat egestas pellentesque dignissim. Sit condimentum tempor, id amet quam adipiscing pellentesque. Auctor nisi, elit cras non elit nec a sit. Id volutpat egestas pellentesque dignissim. Sit condimentum tempor, id amet quam adipiscing pellentesque.”

Zucker Jeremy

Band

Prodia sangat profesional dengan segala pelayanannya!

“Auctor nisi, elit cras non elit nec a sit. Id volutpat egestas pellentesque dignissim. Sit condimentum tempor, id amet quam adipiscing pellentesque. Auctor nisi, elit cras non elit nec a sit. Id volutpat egestas pellentesque dignissim. Sit condimentum tempor, id amet quam adipiscing pellentesque.”

Jeremy Jeremy

Doctor