RUPS

Konsisten Pertahankan Pendapatan di Atas Rp 2 Triliun, Prodia Lanjutkan Riwayat Rasio Pembagian Dividen 60%

18 April 2024

Konsistensi rasio pembagian dividen ini merupakan komitmen manajemen serta apresiasi Perseroan atas kepercayaan para pemangku kepentingan yang telah diberikan terhadap kinerja Perseroan dalam satu...

JAKARTA, 18 April 2024 - PT Prodia Widyahusada (Kode saham: PRDA) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,22 Triliun di tahun 2023, naik sekitar 2% Year on Year. Atas pencapaian ini, Prodia akan melanjutkan riwayat rasio pembagian dividen yang sama dengan periode sebelumnya, yaitu sebesar Rp 155.6 miliar atau 60% dari laba bersih Perseroan. Pembagian dividen ini setara dengan nilai Rp165,97 per lembar sahamnya. Konsistensi rasio pembagian dividen ini merupakan komitmen manajemen serta apresiasi Perseroan atas kepercayaan para pemangku kepentingan yang telah diberikan terhadap kinerja Perseroan dalam satu tahun terakhir.

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada, Dewi Muliaty mengatakan, “Prodia berhasil mempertahankan kinerja positifnya dan membukukan profit di tahun 2023. Pencapaian ini berkat konsistensi yang dipertahankan yaitu ragam inovasi pengembangan tes laboratorium, peluncuran aplikasi U by Prodia oleh anak usaha Perseroan, serta upaya ekspansi Prodia dengan terus melakukan penetrasi pasar dengan penambahan jejaring outletnya.” Ungkap Dewi saat pelaksanaan Paparan Publik 2024 Prodia.

Sepanjang tahun 2023, jumlah kunjungan mencapai angka lebih dari 2,83 juta, dengan jumlah volume penjualan yang lebih dari 20,5 juta. Di tahun 2023, Prodia telah mengembangkan 18 tes baru dari Next-Generation Lab mulai dari tes diagnosis, terapi target, farmakogenomik, serta preventif & prediktif. Untuk mewujudkan upaya akselerasi digital, Prodia telah terus mengoptimalkan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi U by Prodia dan Prodia Mobile for Doctor. Prodia juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Klinik AP&AP di Kota Medan, Komunitas Perempuan Indonesia Maju, PT Glaxo Wellcome Indonesia atau GSK, serta Bank Mandiri melalui bank digital Livin’ untuk fitur SUKHA.

Dewi menambahkan, “Penerapan bisnis yang mengedepankan prinsip customer centric, pendekatan edukatif kepada pelanggan dan masyarakat, serta berbagai upaya dalam mempertahankan posisi sebagai center of excellence laboratorium diagnostik di Indonesia, juga menjadi kunci ketahanan Prodia dalam menjalankan praktik bisnisnya hingga saat ini.”

Dalam mendorong pertumbuhan pendapatan di tahun kinerja 2024, Prodia akan mengimplementasikan strategi bisnis dengan mendorong pendekatan kepada pelanggan, baik BtoC maupun BtoB, mengoptimalkan layanan Prodia Anywhere Services, ekspansi layanan klinik dan outlet Perseroan, meningkatkan kontribusi transaksi digital melalui pengembangan aplikasi dan fitur-fitur U by Prodia,dan terus mengedukasi kesehatan pelanggan dan masyarakat, serta mengkokohkan bisnis Prodia ke arah praktik bisnis berbasis ESG.

*****

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga 31 Desember 2023, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 295 outlet, di 79 Kota, 89 Kabupaten, dan 34 Propinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).    

Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia diantaranya call centre 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA) yang dapat diakses melalui Whatsup 08551500830, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id dan Web Widget Prodia: www.prodia.co.id. Layanan Prodia juga dapat dijangkau melalui Aplikasi U by Prodia yang dapat diunduh melalui App Store & PlayStore. 

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi:

Marina Eka Amalia    

AVP Legal & Corporate Secretary

PT Prodia Widyahusada Tbk.

Ph.       +62-21-3144182 ext 3816

Email     corporate.secretary@prodia.co.id                                  

Mella Melia

Investor Relation Manager

PT Prodia Widyahusada Tbk.

Ph. +62-21 3144182 ext 3775

Email     investor.relation@prodia.co.id