Seminar Nasional 50 Kota

Sambut Usia Emas, Prodia Gelar Seminar Nasional di 50 Kota

30 January 2023

Palu menjadi kota pertama diselenggarakannya seminar nasional 50 tahun Prodia

KOTA PALU, 29 Januari 2023 - Memasuki usia 50 Tahun, PT Prodia Widyahusada Tbk akan menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2023. Dengan mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”, seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia. 

Prodia telah membuktikan eksistensinya sebagai pelopor layanan kesehatan dengan jejaring layanan terluas dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Prodia telah memiliki 276 cabang yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seluruh Indonesia. Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan pada 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas. 

Seminar nasional ini juga menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka dengan Prodia  yang siap mengiringi langkah masyarakat Indonesia untuk #MelangkahLebihJauh dan menjadi Personal and Precise Partner. 

Kota Palu menjadi kota pertama seminar nasional Prodia bertema “Mengenal Gangguan Koagulasi dan Thrombosis, Apa Saja Bahayanya?”. Narasumber dalam seminar kali ini adalah dr. Tutik Harjianti, SpPD-KHOM dan Bena Zaira S,Si. 

Bertempat di Sriti Convention Hall, seminar nasional yang turut didukung oleh Roche dan Illumina ini mengundang 150 peserta umum offline pada tanggal 29 Januari 2023. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai koagulasi dan trombosis, peserta juga berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis kolesterol total, trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal) dan gula darah.

Dalam kesempatan ini dr. Tutik Harjianti menjelaskan “Trombosis pembuluh darah merupakan komplikasi dari suatu penyakit atau kondisi tertentu baik yang didapat maupun yang diturunkan. Oleh karenanya, penting untuk mengenali lebih dini untuk mengambil penanganan yang tepat.”

Dijelaskan juga bahwa trombofilia adalah kondisi ketika proses pembekuan darah di dalam tubuh meningkat sehingga darah menjadi mudah membeku. Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah (trombosis) di pembuluh darah. Trombofilia biasanya tidak bergejala, tetapi keluhan dapat timbul ketika penderitanya telah mengalami penggumpalan darah. 

Melalui pemaparannya, dr Tutik Harjianti berharap semakin banyak masyarakat Indonesia mengenali gangguan koagulasi (proses pembekuan darah) dan trombosis (gumpalan darah), serta mengetahui langkah yang harus dilakukan  ketika gejala trombofilia terdeteksi. Selain itu, Prodia juga berupaya mengedukasi masyarakat mengenai beberapa risiko gangguan pembekuan darah yang mungkin terjadi, seperti deep vein thrombosis, stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya. 

Bagi Anda yang sudah mengetahui atau mendeteksi gejala gangguan pembekuan darah, sangat penting untuk menjalankan pola hidup sehat dilengkapi dengan olahraga untuk menjamin sirkulasi darah yang sehat. Selain itu, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol harus dihentikan, serta rutin konsultasi dan mengonsumsi obat-obatan jika dokter meresepkan. 

Bena Zaira menambahkan “Laboratorium Klinik Prodia juga menyediakan pemeriksaan D-Dimer yang merupakan pemeriksaan untuk membantu diagnosis deep vein thrombosis, emboli paru, dan koagulasi intravaskular diseminata karena pada keadaan tersebut terjadi aktivasi koagulasi. Pemeriksaan D-Dimer juga bermanfaat untuk mengetahui jika kadar yang tinggi juga bisa dijumpai pada berbagai keadaan lain seperti kanker, peradangan atau infeksi berat trauma luas, luka paska operasi, pendarahan baru, stroke, infark miokard, gagal jantung, penyakit hati, gagal ginjal, kehamilan, usia lanjut, dan berbagai penyakit terkait.” 

Acara ini mendapatkan kesan positif dari peserta, hal ini dibuktikan dengan antusias peserta yang memberikan pertanyaan dan diskusi yang berlangsung interaktif. 

Klik di sini untuk info jadwal lengkap seminar nasional pada 50 kota di Indonesia.